Pemerintah Umumkan Hasil Lelang Surat Berharga Syariah Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Keuangan RI mengumumkan hasil Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Sebelumnya, pada Selasa (20/8) dilakukan Lelang SBSN atau Sukuk Negara melalui sistem pelelangan Bank Indonesia.
SBSN atau Sukuk Negara yang dilelang adalah seri SPN-S 21022014 (new issuance), PBS001 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS005 (reopening). Total penawaran yang masuk sebesar Rp 11,145 triliun.
Perincian adalah sebagai berikut, SBSN seri SPN-S 21022014, jumlah penawaran yang masuk Rp 9.951 miliar, yield terendah yang masuk 6,75 persen, yield tertinggi yang masuk 8,75 persen. SBSN seri PBS001, jumlah penawaran yang masuk Rp 327 miliar, yield terendah yang masuk 8,09375 persen, yield tertinggi yang masuk 9,5 persen. SBSN seri PBS004, jumlah penawaran yang masuk Rp 179 miliar, yield terendah yang masuk 9,21875 persen, yield tertinggi yang masuk 11 persen. SBSN seri PBS005, jumlah penawaran yang masuk Rp 688 miliar, yield terendah yang masuk 9,15625 persen, yield tertinggi yang masuk 11,25 persen.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Menkeu menetapkan hasil lelang SBSN yang dimenangkan sebesar Rp 1,540 triliun. Ini sesuai kewenangan yang diberikan Undang-Undang nomor 19 tahun 2008, tentang SBSN juncto Peraturan Menteri Keuangan nomor 05/PMK.08/2012 tentang penerbitan dan penjualan SBSN di Pasar Perdana Dalam Negeri dengan cara lelang.
Perinciannya adalah sebagai berikut, SBSN seri SPN-S 21022014, yield rata-rata tertimbang 6,75 persen, tingkat imbalan diskonto, jumlah nominal dimenangkan Rp 900 miliar, nominal kompetitif Rp 630 miliar, nominal non-kompetitif Rp 270 miliar, tanggal jatuh tempo 21 Februari 2014, tanggal setelmen 22 Agustus 2013, tanggal pembayaran imbalan akhir periode, bid-to-cover-ratio 11,06. Untuk SBSN seri PBS001 dan PBS004, tidak terdapat pemenang. Sedangkan untuk SBSN seri PBS005 yield rata-rata tertimbang 9,24943 persen, tingkat imbalan 6,75 persen, jumlah nominal dimenangkan Rp 640 miliar, nominal kompetitif Rp 490 miliar, nominal non-kompetitif Rp 150 miliar, tanggal jatuh tempo 15 April 2043, tanggal setelmen 22 Agustus 2013, tanggal pembayaran imbalan 15 April dan 15 Oktober, bid-to-cover-ratio 1,08.
Editor : Bayu Probo
Ketum PGI: Jadilah Pembawa Harapan di Tengah Dunia yang Penu...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Dalam ketidakberdayaan dan solidaritas Allah yang hadir bagi yang kecil, te...