“Pemerintahan Jokowi Terlalu Reaktif Harusnya Proaktif”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menilai Pemerintahan Presiden Joko Widodo terlalu reaktif mengomentari berbagai isu yang ada di tengah masyarakat.
Menurut dia, seharusnya Presiden Jokowi beserta jajaran menteri di Kabinet Kerja bisa proaktif, dengan kata lain tidak hanya sekadar mengomentari isu yang ada, melainkan memprioritaskan isu yang harus mendapatkan solusi penyelesaian.
"Pemerintahan kita sekarang ini beserta kementeriannya terlalu reaktif, padahal seharusnya mereka itu proaktif, jangan setiap ada isu dikomentari," kata Maman kepada satuharapan.com, di Jakarta, Rabu (15/4).
"Harus ada yang menjadi prioritas," dia menambahkan.
Maman mengambil contoh Kementerian Agama. Menurut dia, seharusnya kementerian pimpinan Lukman Hakim Syaifuddin itu memikirkan cara menghadirkan kembali agama sebagai semangat perubahan dan perdamaian.
"Semangat itu seharusnya dijabarkan menjadi kebijakan-kebijakan, bagaimana agama mampu mengembangkan etos kerja, toleransi, dan transparansi," ujar politisi PKB itu.
Maman melanjutkan, Kementerian Agama seharusnya muncul sebagai spirit dari UUD 1945 pasal 29. "Jangan hanya muncul sebagai kementerian yang mengerjakan program tanpa tujuan jelas," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...