Pemilu 2014, Hanya Sedikit Anggota DPR yang Paham Masalah Perempuan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Guru Besar Fakultas Ilmu Kebudayaan Universitas Indonesia, Melani Budianta berpendapat bahwa anggota DPR yang saat ini menjabat masih sangat sedikit yang mengerti dan berwawasan tentang masalah perempuan.
“Memang ada sejumlah anggota DPR yang mempunyai latar belakang pemahaman tentang isu jender dan perempuan seperti Nurul Arifin dari Golkar dan Rieke Diah Pitaloka dari PDIP yang mempunyai perspektif jender yang jelas,” kata dia kepada satuharapan.com dalam surat elektroniknya, Kamis (6/3). “Tapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak ada sistem yang meningkatkan kualitas DPR dalam soal ini.”
Melani juga menyatakan bahwa sangat disayangkan bahwa ada beberapa anggota DPR yang pernah melecehkan perempuan pada uji kelayakan beberapa waktu lalu. Menurutnya sangat sulit untuk menilai apakah kinerja anggota DPR terhadap masalah perempuan sudah maksimal atau belum.
“Secara sporadis pernyataan muncul dari beberapa anggota DPR di koran-koran untuk menanggapi kasus kekerasan terhadap perempuan yang terkadang justru tidak menunjukkan pemahaman dan keberpihakan terhadap masalah yang dialami perempuan,” kata dia.
Menurutnya dengan adanya KPPI (Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia) sangat membantu untuk memberdayakan perempuan yang berkecimpung dalam politik sampai tingkatan daerah. “Tetapi jangkauannya perlu ditingkatkan untuk membuka wawasan seluruh anggota parlemen,” tambahnya.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...