Pemilu 2014: Kampanye Simpatik PPP Sepi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Kamis (20/3) di dua titik di Jakarta terlihat sepi.
Berdasarkan broadcast yang disebarkan melalui pesan dan konfirmasi langsung antara satuharapan.com dan contact person PPP, Gugus Joko Waskito, PPP sedianya mengadakan Kampanye Simpatik bertajuk, 9 Berkah, 9 Program, 9 Titik pada Kamis pukul 14.00-17.00.
Sembilan titik di Jakarta yang menjadi target Kampanye Simpatik di antaranya Bunderan Hotel Indonesia, Kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PPP, perempatan Kuningan, Blok M, Cilandak Town Square, Citraland Mall, perempatan Mall of Indonesia (MOI), Pusat Grosir Cililitan, dan perempatan Mall Arion. Juru kampanye adalah para pemuda mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Sayangnya, dua dari sembilan lokasi kampanye tersebut terlihat sepi.
Terlihat sekitar tujuh orang kader muda PPP menyeberang dari Bank Central Asia (BCA) Arion, Jakarta Timur ke arah jalur TransJakarta ketika lampu lalu lintas berwarna merah, petunjuk agar kendaraan berhenti. Momen singkat itu dimanfaatkan para kader untuk mensosialisasikan visi dan misi partai tersebut.
Bermodalkan bunga mawar, dan beberapa poster serta sebuah spanduk bertuliskan imbauan mencoblos partai bergambar Kabah tersebut, seorang juru kampanye yang menggunakan pengeras suara sederhana dengan sekuat tenaga meneriakkan apa yang menjadi perhatian partai tersebut.
Salah satu bukti komitmen PPP sebagai partai yang bernapaskan Islam adalah dengan mengeluarkan kader-kader yang non-Islam, teriak seorang juru kampanye. Selain itu, kader tampak berusaha menarik simpati masyarakat dengan poster-poster yang mereka bawa, salah satunya bertuliskan Nasionalisasi Tambang dan Migas Asing.
Seorang tukang ojek di perempatan Arion, Eko mengatakan pada satuharapan.com bahwa dirinya tidak mampu mendengar dengan jelas apa yang diserukan oleh juru kampanye tersebut. Ia bahkan bingung dengan apa yang dilakukan para kader PPP tersebut.
Saya saja baru tahu mereka sedang kampanye ya dari Mbak, ujar Eko sambil menunjuk satuharapan.com. Tak kira lagi demo, Eko mengatakan dengan aksen khas Jawa.
Polantas Tidak Tahu Ada Kampanye
Jika segelintir kader muda PPP berusaha mensosialisasikan perhatian PPP pada masyarakat yang melintas di perempatan Arion, di perempatan MOI justru tidak terlihat adanya aktivitas kampanye.
Satuharapan.com kembali menghubungi Gugus melalui pesan singkat pada pukul 14.39 untuk mengkonfirmasi perihal aktivitas kampanye di kisaran MOI. Dengan singkat, ia menjawab bahwa kader belum tiba di lokasi kampanye.
Namun, hingga pukul 15.27 belum ada satu kader PPP yang terlihat di lokasi, dan pertanyaan satuharapan.com melalui pesan singkat tidak dijawab lagi oleh Gugus.
AKP M. Salim Margie, Komandan Polisi Lalu Lintas (Polantas) di perempatan MOI mengatakan, kami tidak mendapat informasi apa pun bahwa akan ada kampanye di sini. Tapi kalau kemarin (19/3), memang banyak orang yang kampanye melalui daerah ini.
Mendengar bahwa satuharapan.com mendapat informasi langsung dari contact person PPP tentang lokasi kampanye di MOI, AKP M. Salim Margie segera berkoordinasi dengan beberapa pos lalu lintas di sekitarnya untuk menanyakan apakah ada aktivitas kampanye PPP.
Saya sudah tanyakan dengan rekan-rekan di pos lainnya, tidak ada aktivitas yang terlihat, Mbak. Kami tidak mendapat informasi apa pun tentang kampanye hari ini, pungkasnya.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...