Pemilu 2014: Partisipasi Pemilih Luar Negeri Naik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN), Wahid Supriyadi mengatakan dalam rapat pleno Rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (6/5) sore WIB, saat ini para pemilih dalam pemilu legislatif (pileg) di luar negeri jumlahnya meningkat. Wahid menyatakan hal tersebut dengan membandingkan pemilu 2009.
“Naik sedikit dibanding tahun 2009, karena dulu begitu. Untuk pilpres saya yakin lebih tinggi,” kata Wahid Supriyadi.
Wahid hadir dalam rapat pleno KPU saat giliran agenda rapat membahas Daerah Pemilihan Jakarta I, II, luar negeri, dan III yang berlangsung setelah KPU melakukan rapat dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Barat.
Pada rapat tersebut PPLN memaparkan pemilu dengan dapil Luar Negeri masih menunggu dikirimnya surat coblosan (yang sah) dari beberapa perwakilan kedutaan besar Indonesia di sejumlah kota besar dunia.
Berdasarkan rekap pokja PPLN, pemilih luar negeri yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.025.005 orang, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 9.557 orang, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 32.464 orang, dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) 26.272 orang sehingga total pemilih sebanyak 2.093.298 orang.
Untuk menghitung partisipasi memilih, maka total pengguna hak pilih yang sama dengan jumlah total suara sah dan tidak, dibagi total pemilih yang tercatat lalu dikali 100%. Yaitu 464.458/ 2.093.298x100%. Didapati angka 22,19 persen.
"Rekapitulasi hasil penghitungan suara caleg DPR dapil DKI Jakarta II termasuk luar negeri kita sahkan," kata komisioner KPU yang memimpin rapat Juri Ardiantoro.
Sementara pemilih yang menggunakan hak pilihnya di luar negeri yaitu di DPT sebanyak 389.035 orang, DPTb 4.826 orang, DPK 10.900 orang DPKTb 59.317 orang. Sehingga total pengguna hak pilih luar negeri mencapai 464.458 orang.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...