Pemilu Singapura: Partai Berkuasa Masih Mendominasi
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Rakyat Singapura pada Jumat (11/9) memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum pertama setelah wafatnya Lee Kuan Yew. Partai Aksi Rakyat (PAP) yang didirikan Lee Kuan Yew dan berkuasa lebih dari 50 tahun diperkirakan masih mendominasi suara.
PAP dianggap sudah pasti akan memegang porsi besar dalam parlemen, tetapi menghadapi tantangan kuat dari partai oposisi.
Meskipun PAP sekarang sudah memiliki 80 kursi dalam parlemen, partai itu hanya memperoleh 60 persen suara rakyat dalam pemilu terakhir tahun 2011 yang menunjukkan kinerja terburuk mereka sepanjang sejarah.
Popularitas partai yang sekarang dipimpin oleh anak Lee Kuan Yew yaitu Lee Hsien Loong sempat menurun karena rendahnya upah tetap dan menaikkan harga perumahan meskipun negara itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang fantastis sejak dipimpin oleh Lee Kuan Yew.
Pemerintah terus membatasi ruang gerak kritikus dengan menguasai media utama negara tersebut. Namun, kehadiran media sosial dan media independen telah memungkinkan rakyat Singapura bebas berpendapat.
Singapura memiliki kira-kira dua setengah juta pemilih yang terdaftar. Tempat-tempat pemungutan suara tutup pukul 8 malam waktu setempat. Hasil pemilu diperkirakan akan keluar beberapa jam kemudian. (voaindonesia)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...