Pemimpin Al Qaeda Tewas Dalam Serangan AS di Suriah

Ilustrasi. Seorang pejuang dari aliansi Arab-Kurdi, dikenal dengan sebutan Pasukan Demokratik Suriah di Raqa, memasuki desa Tall as Samn, dekat garis depan sebelah utara pertahanan ISIS, 17 November 2016. DELIL SOULEIMAN/AFP

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sebuah serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) menewaskan seorang pemimpin senior Al Qaeda di Suriah yang sebelumnya beroperasi di Afghanistan, ungkap Departemen Pertahanan pada Selasa (22/11).

Serangan pada 18 November dekat Sarmada di barat laut Suriah menargetkan Abu Afghan al-Masri, kata juru bicara Pentagon Peter Cook.

"Dia memiliki hubungan dengan kelompok teroris yang beroperasi di seluruh Asia barat laut, termasuk beberapa kelompok yang bertanggung jawab menyerang AS dan pasukan koalisi di Afghanistan serta mereka yang merencanakan untuk menyerang negara Barat," kata Cook.

Al Masri merupakan warga Mesir yang awalnya bergabung dengan Al Qaeda di Afghanistan dan kemudian pindah ke sekutu mereka di Suriah, kata Cook.

Pentagon tidak segera memberikan informasi lebih lanjut tentang Masri, hanya menyebutkan bahwa dia memiliki "peran sebagai pemimpin senior" di Al Qaeda.

"Dia adalah seseorang yang membantu mengatur kegiatan Al Qaeda," kata Cook.

Dia "telah masuk dalam radar kami untuk beberapa waktu."

Sebuah koalisi yang dipimpin AS telah menyerang beberapa target kelompok ISIS di Suriah, namun juga menyerang para pemimpin dari kelompok-kelompok lain termasuk Front Nusra, yang berganti nama menjadi Fatah al Sham. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum