Trump Didesak Kecam Pendukung Nasionalis karena Hormat Nazi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Donald Trump, Selasa (22/11), didesak untuk mengecam kelompok nasionalis kulit putih yang merayakan kemenangannya dalam pemilu dengan melakukan penghormatan Nazi.
Lembaga Kebijakan Nasional (National Policy Institute/NPI) pada Sabtu menggelar konferensi di sekitar Gedung Putih. Konferensi tersebut telah dijadwalkan sebelum hasil pemilu yang digelar pada 8 November diumumkan.
Kelompok itu menggambarkan diri mereka sebagai organisasi yang didedikasikan untuk "warisan, identitas dan masa depan orang-orang keturunan Eropa di Amerika Serikat (AS), dan di seluruh dunia." Mereka adalah bagian dari gerakan sayap kanan yang dikenal sebagai "Alt-right."
Salah satu penyelenggara konferensi, Richard Spencer, menyimpulkan pidato dengan berteriak "Hidup Trump, hidup rakyat kami, hidup kemenangan!" - mengingatkan seruan "heil" di Jerman.
Beberapa orang dalam konferensi itu bertepuk tangan dan bersorak dengan keras serta melakukan penghormatan Nazi. Hal tersebut terlihat dalam kutipan rekaman video yang diunggah secara online oleh majalah The Atlantic.
NPI mengatakan di situs web mereka bahwa "12 bulan terakhir mungkin akan diingat sebagai tahunnya Donald Trump 'tahunnya Red Pill' dan tahunnya Alt Right."
NPI menambahkan: "Ini saatnya bagi orang-orang bergabung dalam gerakan kami."
Spencer mengatakan kepada Times dirinya tidak yakin bahwa Trump harus dianggap mendukung gerakan Alt-right.
"Saya pikir kami tidak memiliki hubungan secara psikis, atau Anda bisa mengatakan hubungan yang lebih dalam, dengan Donald Trump," ujar Spencer.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...