Pemimpin Gereja di Holy Land Kunjungi Komunitas Khan al Ahmar
SATUHARAPAN.COM – Pemimpin gereja di Tanah Suci mengadakan kunjungan ekumenis ke komunitas Bedouin, Khan al-Ahmar, pada 22 Oktober 2018. Ramai diberitakan sebelumnya, Khan al Ahmar di wilayah Gaza itu, terancam penggusuran oleh Pemerintah Israel.
Para pemimpin gereja itu menaikkan doa-doa, menyampaikan renungan bertemakan khotbah di bukit, sebagai tanggapan atas ketidakadilan yang dihadapi komunitas itu, dan sebagai penghiburan.
Para pejabat Palestina menghargai peran gereja dalam advokasi, juga bersatunya umat Kristen dan Muslim dalam mencari keadilan bagi penduduk Khan al-Ahmar. Media dan diplomat lokal dan regional juga berada di tempat itu, untuk meliput kunjungan dan melengkapi sikap solidaritas.
Komunitas Bedouin di Khan al-Ahmar berjumlah lebih dari 200 orang, termasuk di antara beberapa komunitas yang hidup di padang gurun di sepanjang jalan antara Yerusalem dan Laut Mati. Komunitas yang tinggal di tenda dan rumah-rumah timah itu, termasuk di dalamnya sekolah, beberapa minggu yang lalu menerima perintah pembongkaran dan pemindahan dari pengadilan militer dan pengadilan tinggi, yang, saat itu dijadwalkan 1 Oktober.
Pemerintah Israel kemudian menunda pengusiran paksa, mempertimbangkan keprihatinan internasional yang meningkat.
Pendamping Ekumenis dari Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC), Ecumenical Accompaniment Programme in Palestine and Israel, bersama dengan wakil lokal, internasional, dan Israel, hadir secara teratur di tengah-tengah warga. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...