Pemimpin Hamas Masuk Daftar Teroris Global
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Kurang dari seminggu setelah mengancam akan memotong bantuan ke Palestina jika tidak mengupayakan perdamaian dengan Israel, Amerika Serikat mengenakan sanksi kepada pemimpin politik Hamas, organisasi teroris yang menguasai Jalur Gaza.
Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa (30/1) mengumumkan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, masuk dalam daftar terorisnya sebagai Specially Designated Global Terrorist, SDGT.
Amerika telah mencantumkan Hamas sebagai organisasi teroris, dan Departemen Luar Negeri mengatakan Haniyeh memiliki hubungan dekat dengan sayap militer organisasi tersebut dan dilaporkan terlibat dalam serangan terhadap warga Israel.
Harakat al-Sabireen, kelompok yang didukung Iran dan terutama beroperasi di luar Gaza dan Tepi Barat juga dimasukkan ke dalam daftar itu.
Menurut pejabat-pejabat, Harakat al-Sabireen merencanakan dan melakukan serangan terhadap Israel dan menembakkan roket ke sasaran-sasaran di Israel.
Dua organisasi Mesir, Liwa al-Thawra, dan Harakat Sawa'd Misr, juga ditambahkan ke dalam daftar teroris tersebut. Keduanya sebelumnya dikaitkan dengan cabang Ikhwanul Muslimin Mesir. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...