Pemimpin Kristen Kecam Kuota 5 Persen bagi Minoritas

SATUHARAPAN.COM - Pakistan menerapkan kuota peluang kerja sesuai dengan agama. Agama minoritas hanya mendapat lima persen peluang kerja di seluruh Pakistan. Seorang pemimpin Kristen dengan berani mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa kaum minoritas mendapatkan keuntungan dari kuota peluang kerja yang sudah ditetapkan bagi nonmuslim.

Caudhry Mushtag Gill, anggota Konsil Pembelaan bagi Kaum Minoritas di Punjab, mendesak agar pemerintah segera menerapkan kuota untuk pekerjaan bagi kaum minoritas. Hal itu dilakukan Gill karena sebelumnya mantan Jaksa Agung Pakistan, Tasaduq Hussain Jillani, mendorong pemerintah untuk memberikan kuota kurang dari lima persen bagi orang nonmuslim Pakistan.

“Mantan Jaksa Agung secara eksplisit juga menyatakan nonMuslim diakomodasi dengan kuota yang kurang dari lima persen dalam institusi pendidikan di Pakistan. Sayangnya, hal ini terlewatkan oleh pemerintah,” ujar Gill.

Gill mendesak Perdana Menteri di Punjab untuk mengarahkan administrasi Universitas Sargodha yang sudah menerapkan kuota di bawah lima persen untuk mahasiswa nonMuslim. Ia menegaskan pada 19 Juni 2016, Jaksa Agung Pakistan telah menetapkan kuota lima persen bagi siswa non-Muslim yang ingin melanjutkan studinya di institusi pendidikan. (christianinpakistan.com/spw)

Editor : Sotyati