Imigran Melarikan Diri dari Pusat Penahanan di Spanyol

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Polisi Spanyol pada Selasa (15/11) mencari beberapa warga Aljazair yang melarikan diri dari sebuah pusat penahanan imigran menyusul sebuah kerusuhan, insiden keenam sejak Agustus, saat seruan untuk menutup fasilitas tersebut meningkat.
Dalam insiden terbaru itu, yang terjadi pada Senin (13/11), sembilan warga Aljazair kabur dari sebuah pusat penahanan di Murcia, sebuah wilayah di tenggara, kata polisi.
Spanyol memiliki tujuh pusat penahanan imigran untuk menahan orang-orang yang tinggal di sana secara ilegal saat pejabat memutuskan apakah akan mendeportasi mereka.
Namun, ada peningkatan jumlah kerusuhan dan kaburnya para imigran saat mereka memprotes penahanan mereka, yang menurut kritikus kondisinya seperti penjara.
Seorang juru bicara regional mengatakan imigran membakar kertas dan kain “untuk menarik perhatian” dan kemudian menyerang polisi yang datang ke lokasi kejadian, memicu konfrontasi yang melukai sembilan petugas. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...