Pemimpin Militan Al Nusra Tolak Hasil Pertemuan di Riyadh

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Al Qaeda cabang Suriah pada Sabtu (12/12) menolak hasil konferensi para tokoh oposisi Suriah di Saudi yang sepakat untuk bernegosiasi dengan rezim Damaskus, menyebutnya sebagai “persekongkolan.”

“Ini sebuah persekongkolan, bukan konferensi. Pertemuan semacam itu harus digagalkan,” kata pemimpin Al Nusra Abu Mohamed al-Jolani dalam sebuah wawancara dengan Orient News, jaringan televisi oposisi Suriah yang berbasis di Dubai.

Kelompok-kelompok politik dan bersenjata di Suriah telah setuju untuk bernegosiasi dengan rezim Presiden Bashar al-Assad pada Kamis (10/12), tapi mereka menekankan agar Assad mundur pada awal transisi politik.

“Para partisipan siap untuk bernegosiasi dengan utusan dari rezim Suriah... dalam kerangka waktu spesifik yang akan disepakati bersama PBB,” kata beberapa partisipan dalam sebuah pernyataan.

Jolani menuduh para pejuang pemberontak yang menghadiri konferensi selama dua hari di Arab Saudi telah mengkhianati “para pemuda yang telah mengorbankan darah mereka” dalam perang lima tahun di Suriah. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja