Pemimpin NIIS Masih Hidup, Terluka Akibat Serangan Udara AS
Disebutkan, dalam dua bulan ini dia dua kali terluka; sekarang sedang dalam perawatan di Suriah
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) Abu Bakr Al-Baghdadi disebutkan masih hidup namun dia terluka parah akibat serangan udara oleh militer Amerika Serikat baru-baru ini di dekat Tal Afar dan Sinjar, Iran bagian utara.
Sebelumnya, pada hari Rabu (3/9) pekan lalu, sejumlah surat kabar di Irak, Kurdi dan Turki menyebutkan Al-Baghdadi meninggal. Namun, hari Senin (8/9), surat kabar Irak, Al-Sabah, yang dikutip iraqinews.com menyebutkan pemimpin NIIS itu masih hidup.
Surat kabar itu menyebutkan bahwa orang yang memproklamirkan diri sebagai pemimpin Khalifah Negara Islam itu terluka parah akibat serangan udara. "Ini adalah kedua kalinya Al-Baghdadi terluka dalam dua bulan terakhir, dan sekarang dia sedang dirawat di satu lokasi di Suriah, dekat dengan perbatasan Irak," kata sumber yang dikutip Al-Sabah.
Sebelumnya, pejabat intelijen Kurdi dan mantan perwira militer Irak mengklaim bahwa Al-Baghdadi telah meninggal di suatu tempat di Suriah setelah terluka dalam serangan udara, namun Departemen Pertahanan AS tidak mengkonfirmasi kematiannya.
Setelah itu ribuan pengguna media sosial memposting foto yang belum diverifikasi dan menyebutnya sebagai jenazah pemimpin NIIS. Foto yang sama juga dipublikasikan oleh iraqinews.com pada hari Sabtu lalu.
Beberapa sumber menegaskan kepadaiIraqinews.com bahwa gambar jenazah itu bukan tubuh Al-Baghdadi, tetapi foto jenazah Sami Abdullahu, seorang pejuang NIIS yang meninggal di Suriah. Sami Abdullahu, atau Abu Khalid Al-Albani dikenal di Suriah sebagai jihadis dari Skojpe, Albania, Makedonia.
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...