Pemimpin Sufi Bangladesh Tewas, Pembunuhan Berantai Berlanjut
RAJASHAHI, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Muslim aliran sufi, Mohammad Shahidullah, telah dibacok hingga tewas pada hari Sabtu (7/5) kemarin.
Tubuh pria 65 tahun ini ditemukan di perkebunan mangga di Tanore, salah satu daerah di Rajashahi, kata Mohammad Nisharul Arif, pejabat kepolisian setempat. Menurut keterangan, Shahidullah dibunuh setelah ia selesai menghadiri pertemuan yang diadakan oleh para muridnya.
Shahidullah menyebut dirinya sebagai wali atau orang suci (“pir” dalam ajaran sufistik).
Saat tubuhnya di otopsi, ada beberapa luka yang identik dengan serangkaian pembunuhan sebelumnya seperti luka bacokan di bahu dan di leher. Diduga pembunuhan ini lagi-lagi hasil perbuatan aktivis Islam radikal.
“Polisi belum yakin tersangka dalam kasus ini masih ada hubungannya dengan serangkaian pembunuhan terhadap penulis blog, aktivis sekuler dan wali,” kata Arif seperti yang dilansir dari CNN.
Sebelumnya seorang penjahit, Nikhil Joarder, yang sempat ditahan pada 2012 lalu atas tuduhan penghinaan pada Nabi Muhammad dan dua aktivis LGBT, Xulhaz Mannan beserta seorang rekannya, telah dibunuh dengan cara yang hampir serupa. (cnn/kav)
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...