Pemimpin Taliban Sepakat Perundingan Damai dengan Pemerintah
AFGHANISTAN, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Mohammed Omar, mendukung perundingan damai dengan pemerintah Afghanistan, demikian disebutkan pernyataan untuk media pada Rabu (15/7).
Pesan yang menandai peringatan Idul Fitri, tidak mengacu langsung kepada perundingan tetapi mengatakan Islam tidak melarang "hubungan damai" dengan para musuh.
Pejabat pemerintah Afghanistan minggu lalu bertemu wakil Taliban dalam perundingan yang ditengahi Pakistan.
Taliban meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan.
NATO menyelesaikan misi perang di Afghanistan bulan Desember lalu, menggantikannya dengan penempatan kekuatan yang lebih kecil untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan sampai tahun 2016.
Minggu lalu Pakistan menjadi tuan rumah perundingan langsung resmi pertama antara wakil Taliban dan pemerintah Afghanistan.
Pernyataan Mullah Omar mengakhiri spekulasi bahwa pemimpin Taliban tersebut tidak mendukung perundingan baru.
Pernyataan pada situs internet Taliban tersebut mengisyaratkan perundingan adalah cara yang "sah" untuk mencapai tujuan mengakhiri pendudukan pasukan asing.
Cara politik untuk mencapai "tujuan suci" dapat diraih "bersamaan dengan jihad bersenjata" seusai dengan prinsip Islam. (bbc.com)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...