Pemimpin Tertinggi Buddha Thailand Meninggal dalam Usia 100 Tahun
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Permimpin Agung Agama Buddha Thailand, Somdet Phra Nyanasamvara, meninggal Kamis (24/10) dalam usia 100 tahun, dan warga kerajaan tersebut berkabung untuk seorang bhikkhu paling senior itu.
Somdet Phra Nyanasamvara meninggal karena infeksi darah setelah operasi terakhir untuk infeksi pada usus. Demikian sebuah pernyataan dari Chulalongkorn Hospital di mana dia dirawat.
Pemimpin Buddha Thailand ini dirawat di rumah sakit itu selama lebih dari satu dekade. Namun sampai sekarang belum ada pengumuman tentang rincian upacara pemakamannya.
Somdet Phra Nyanasamvara adalah pemimpin agama yang sangat dihormati dan dikenal sebagai teman pemimpin spiritual dari Tebet, Dalai Lama.
Dia lahir di Charoen Gajavatra pada 3 Oktober 1913 di Provinsi Kanchanaburi di Thailand bagian barat. Dia ditahbiskan sebagai pemula ketika berusia 14 tahun.
Ia menjadi Ketua Agung agama Buddha pada tahun 1989 dan dihormati di kalangan umat Buddha di seluruh dunia.
Tahun lalu dia diberi gelar "Pemimpin Sangha Buddhis Sedunia" oleh para pemimpin Agung pada pertemuan di Jepang.
Media setempat memberitakan bahwa jenazah pemimpin Budhha ini dipindahkan dari rumah sakit menuju wihara Wat Bovoranives. (nationmultimedia.com / AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...