Pemkab Cianjur Proyeksikan Jalur Puncak II 2015

CIANJUR, SATUHARAPAN.COM – Menjelang pergatian tahun 2015, Pemkab Cianjur, Jabar, memproyeksikan jalur Puncak II segera terealisasi, sebagai jawaban menurunya tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak-Cianjur karena macet di sepanjang jalur Puncak-Ciawi, Bogor atau jalur Puncak I.

Waklil Bupati Cianjur, Suranto, di Cianjur, Senin (29/12), menyakini kawasan Puncak-Cianjur akan menjadi wilayah kunjungan utama para wisatawan, bukan lagi sebagai jalur perlintasan karena Cianjur memiliki sejumlah tempat wisata yang cukup menjanjikan.

"Meskipun itu kebijakan bupati, namun kami telah berkordinasi dengan berbagai pihak baik di provinsi dan pusat merealisasikan jalur Puncak II segera dibuka agar perekonomian di kawasan Puncak-Cianjur kembali mengeliat," kata dia.

Macet Salah Satu Penyebab Turunnya Wisatawan

Dia menuturkan, meskipun selama ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak retribusi yang masuk dari sektor pariwisata kecil, namun berdampak terhadap pengusaha yang berinvestasi di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, dimana sejak beberapa tahun terakhir penghasilan mereka menurun karena kurangnya minat wisatawan untuk datang karena lamanya jarak tempuh akibat macet di sepanjang jalur Ciawi-Bogor hingga sampai ke Cipanas.

"Kalau jalur Puncak II terealisasi, akan menarik kembali minat wisatawan untuk datang ke kawasan Puncak-Cianjur. Restoran dan hotel akan kembali ramai karena jarak tempuh kembali normal karena ada jalur alternatif jika terjebak di jalur Puncak I," kata dia.

Hal senada terucap dari sejumlah pengusaha hotel dan rumah makan di kawasan Cipanas, sejak dibukanya tol Cipularang dan macetnya jalur Ciawi-Puncak, membuat wisatawan terkesan malas untuk berwisata ke kawasan tersebut karena harus terjebak macet hingga berjam-jam di jalur tersebut.

Namun ungkap Havis (38) pemilik salah satu restoran di Jalan Raya Pasekon, Cipanas, pihaknya berharap jalur Puncak II menjadi solusi bagi wisatawan yang hendak berkujung ke wilayah tersebut.

Selama ini, ungkap dia, langanannya mengeluh terjebak macet hingga berjam-jam untuk sampai ke Cipanas, meskipun mereka mengidolakan wilayah tersebut untuk menikmati liburan.

"Harapan kami jalur Puncak II segera teralisasi, baik itu oleh pemerintah daerah, propinsi atau pusat. Menurut kami jalur tersebut akan menjadi alternatif wistawan untuk tidka terjebak berjam-jam di jalur Puncak I. Kami yakin roda perekonomian Puncak-Cipanas akan kembali mengeliat," katanya. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja