IMF Tangguhkan Bantuan untuk Yunani Jelang Pemilu
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (29/12) mengatakan bahwa pihaknya telah menangguhkan bantuan internasional untuk Yunani di bawah program penyelamatannya, hingga sebuah pemerintahan baru dibentuk melalui pemilihan umum pada akhir Januari.
“Diskusi dengan otoritas Yunani mengenai penyelesaian tinjauan keenam terhadap program tersebut akan dilanjutkan jika sebuah pemerintahan baru dibentuk, dalam konsultasi dengan Komisi Eropa (EC) dan Bank Sentral Eropa (ECB),” kata juru bicara IMF, Gerry Rice.
Namun, Rice meyakinkan penangguhan tersebut tidak akan berdampak terhadap keuangan negara dalam jangka pendek. “Yunani tidak menghadapi kebutuhan pembiayaan langsung,” ujarnya.
Tinjauan keenam terhadap program pinjaman empat tahun IMF sebesar 35 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 434,9 triliun) untuk Yunani, bagian dari penyelamatan keuangan gabungan IMF-EC-EBC yang jauh lebih besar, ditujukan untuk memastikan bahwa pemerintah memenuhi target reformasi dan anggaran khusus sebelum merilis bagian dari pinjaman tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (29/12), para anggota parlemen Yunani kembali gagal untuk ketiga kalinya memilih presiden baru dan Perdana Menteri Antonio Samaras mengusulkan untuk mengadakan pemilu parlemen pada 25 Januari.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran partai ekstrem kiri Syriza akan merebut posisi dominan di badan legislatif dan kembali mengadposi langkah penghematan ketat yang dibutuhkan di bawah program IMF. (AFP)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...