Pemprov DKI akan Bangun Rusun untuk Kodam Jaya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah susun (rusun) sekelas apartemen untuk Kodam Jaya. Lahan yang akan dibangun rusun adalah milik TNI dan Pemprov DKI hanya menyediakan fasilitas hunian saja.
"Sebenarnya ini bukan kompensasi, kami cuma kerja sama lagi bangun apartemen untuk TNI. TNI kan memang negara kok," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/5).
Selain TNI, Pemprov juga akan membangun rusun untuk polisi. Menurut dia, cara ini dapat meningkatkan keamanan di Ibu Kota karena semua petugas akan tinggal di tengah kota. Sehingga jika terjadi sesuatu, mereka bisa langsung bergerak.
Dia memastikan rusun untuk TNI dan Polri tidak akan diperjualbelikan. Sementara jika milik DKI, ada kemungkinan oknum yang masih bermain curang untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Jujur saya lebih percaya membangun apartemen di tanah TNI/Polri. Karena di DKI bisa terjadi pembiaran jual beli. Kalau TNI/Polri kan tidak akan disewakan kepada warga luar," kata dia.
Kodam Jaya telah menghibahkan 34 hektare lahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk program normalisasi Sungai Ciliwung. Hibah tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penggunaan lahan antara Pemprov DKI bersama dengan Kodam Jaya serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Editor : Bayu Probo
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...