Pemprov DKI Buka Tempat Nongkrong di Balai Kota
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Memanfaatkan Balai Kota DKI yang berada di tengah kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI Jakarta yang bergerak di Industri Perhotelan dan Pariwisata (PT Jakarta Tourisindo), melakukan terobosan baru dengan membuka satu gerai makan dan minum atau tempat nongkrong yang diberi nama JakBistro.
JakBistro yang berada di dalam area Balai Kota DKI itu bertujuan untuk memberikan tempat bagi para karyawan dan karyawati Pemprov DKI di waktu istirahat maupun para tamu yang tengah melakukan aktifitas bisnisnya di Balai Kota.
Gubenur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang meresmikan gerai tersebut, hari Senin (17/10) siang, menyatakan akan terus mengembangkan gerai-gerai sejenis di area-area pemerintah maupun di area terbuka umum. “Kenapa lahan kosong di Balai Kota tidak dimanfaatkan saja? Sayang kalau mubazir. Ini kan tempat usaha yang baik di tengah kota. Keamanan juga sudah ada cctv yang bagus,” kata Ahok.
Ahok menjelaskan akan terus mendorong pelaku bisnis untuk membuka warung-warung kecil di dalam kantor-kantor pemerintahan tanpa dibebani dengan penghitungan pajak. Hal itu dimaksudkan agar penjual tertarik bergabung dan mengurangi kemacetan.
“PT Jakarta Tourisindo juga dalam rangka memberikan contoh model bagaimana bentuk gerai yang bisa dipakai di dalam kantor pemerintahan. Kami berharap pedagang yang membuat jalan macet bisa bergabung untuk berjualan di dalam kantor camat, dinas, atau wali kota. Protokol ini mau kita lebarkan, makanya kita kasih izin mereka tanpa menghitung Koefisien Dasar Bangunan (KDB),” ujar dia.
Pemprov DKI, lanjut dia, juga telah membuat grand design lahan hijau di tengah kota yang dapat dimanfaatkan warga Ibu Kota untuk berkumpul dan berwisata kuliner.
“Nanti sepanjang 7,7 kilometer (dari Monas ke Patung Pemuda Senayan) orang bisa membuka tempat berjualan yang dindingnya dipasang LED. Didukung trotoar yang lebar dan bus Transjakarta. Monas, Bundaran HI, Senayan, dan Semanggi akan menjadi titik kumpul yang bagus dengan berbagai atraksi dan lampu-lampu. Selain itu juga sedang dibangun hutan kota. Ketika nanti MRT siap kesemuanya akan menjadi tempat tongkrongan yang baik,” ucap Ahok.
Adapun penggunaan nama JakBistro merupakan perwujudan nama yang menyatakan kepemilikan oleh Pemprov DKI Jakarta, yakni Jakarta Bistro. JakBistro berkomitmen untuk memberikan sesuatu yang baru sesuai dengan tagline “Iye Kite Bise”. JakBistro buka mulai pukul 08.00 WIB dengan menjual sajian menu mulai dari kopi beraroma Austria hingga menu unggulan, Burung Malon Goreng.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...