Pemprov DKI Jakarta Bentuk BUMD untuk Bantu Modal UMKM dan Koperasi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (24/10), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pembentukkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jakarta, yang akan memudahkan serta menjamin pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi dalam mendapatkan modal dari bank.

Perkembangan perekonomian kota Jakarta ditopang oleh UMKM dan Koperasi. Di mana badan usaha ini menurut Jokowi terbukti dan teruji tetap bertahan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta di tengah persaingan global.

Namun usaha-usaha ini membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah. Kesulitan UMKM dan Koperasi untuk mengakses sumber permodalan untuk mengembangkan usahanya, menjadi persoalan yang perlu perhatian pemerintah.

Tidak sedikit pelaku usaha UMKM dan Koperasi yang dalam menjalankan bisnisnya, tidak memiliki akses ke perbankan dalam memperoleh permodalan, dalam arti masih sulit untuk memperoleh kredit dari lembaga keuangan atau pihak bank. Karena itu dibutuhkan perusahaan penjaminan kredit daerah yang akan membantu pelaku usaha UMKM dalam upaya menekan risiko penyaluran modal dan memperkuat akses untuk pengembangan UMKM dan Koperasi.

Pemprov DKI Jakarta berupaya membentuk perusahaan penjaminan kredit yaitu PT Jamkrida Jakarta. Diharapkan melalui BUMD ini, Pemprov dapat membantu UMKM dan Koperasi memperoleh akses permodalan dari bank maupun nonbank, sehingga salah satu kendala mereka dapat diatasi. Di samping itu PT Jamkrida Jakarta telah mendapat dukungan dari Menko Perekonomian dan Bank Indonesia.

Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD) lainnya yang telah membantu UMKM dan Koperasi antara lain adalah PT Jamkrida di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Diharapkan dengan ini perekonomian di Jakarta semakin berkembang dan mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mendorong tumbuhnya entrepreneurship atau kewirausahaan.

Editor : Bayu Probo