Pemprov DKI Jakarta Targetkan 2017 bangun 300 RPTRA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 mendatang menargetkan 300 lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di seluruh Jakarta. RPTRA yang diiniasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu konsep ruang publik yang diperuntukan bagi anak seperti yang terlihat di RPTRA Borobudur di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, hari Minggu (20/3).
RPTRA seluas 1.750 meter persegi itu dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya, perpustakaan, lapangan olah raga, ruang laktasi, serta ruang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan tahun 2016 ini akan dibangun 150 lokasi RPTRA di Jakarta. “Tahun depan mau tambah 150 lokasi lagi yang akan dibangun untuk dijadikan RPTRA,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok seperti dikutip dalam laman beritajakarta.com (30/9).
Pembangunan RPTRA seluruhnya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan dari CSR. “Tidak menggunakan duit APBD. Ini semua CSR, dia boleh tulis merk atau logo perusahaan. Tapi untuk tahun 2016 ini, kita tetap akan anggarkan, jika ada yang mau menyumbang, maka anggaran akan diubah di APBD perubahan,” katanya.
RPTRA merupakan konsep ruang publik yang di dalamnya terdapat ruang terbuka hijau (RTH) serta taman dan dilengkapi dengan berbagai sarana permainan anak dan ruang-ruangan yang edukatif seperti perpustakaan, PKK mart, dan lain sebagainya. Pembangunan ruang publik bagi anak yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan membantu kota Jakarta sebagai kota layak ramah anak. Pada tahun 2017 mendatang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 300 RPTRA telah terbangun di seluruh kawasan Jakarta. (beritajakarta.com/Wikipedia).
Editor : Bayu Probo
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...