Pemprov Tak Khawatir Ribuan Ojek Multifungsi Turun ke Jalan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perekrutan ribuan awak ojek multifungsi yang dilakukan oleh perusahaan Grabbike kemarin (12/8) dan Gojek hari ini (13/8) tak membuat Pemerintah Provinsi DKI khawatir masyarakat akan meninggalkan transportasi massal.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan pemerintah akan menggratiskan tiket armada bus sehingga nanti masyarakat dapat memilih akan menggunakan moda transportasi berbayar atau gratis.
“Kita dalam kota akan ada bUs tingkat gratis, kita ada tiket harian juga. Sekarang TNI, Polri, pegawai Bank DKI, pelajar, semua gratis. Pakai KTP juga semua gratis. Nanti pangsa pasar akan terpisah kok,” ujar Ahok kepada satharapan.com di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Ke depan, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta juga akan diinstruksikan untuk memperluas batasan wilayah pembatasan kendaraan bermotor di jalan-jalan protokol. Pembatasan dilakukan agar volume kendaraan roda dua tak tumpah dan menimbulkan kemacetan.
“Kan nanti saya akan batasin motor yang masuk jalan protokol,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan pembatasan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat pada Desember 2014. Sebagai kompensasi, pemerintah menyiapkan 10 unit bus tingkat gratis melintas di wilayah pembatasan sepeda motor.
Dalam upaya perluasan wilayah pembatasan sepeda motor melintas, Ahok mengatakan akan segera menambah sejumlah unit bus gratis sebagai kompensasinya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...