Pemuda Australia Sediakan Jasa Cuci Gratis Bagi Tunawisma
ADELAIDE, SATUHARAPAN.COM - Dua entrepreneur muda Australia membuka usaha jasa laundry gratis bagi tunawisma di sejumlah kota besar di Australia. Mereka memulai layanannya di Brisbane, Australia dan kini hingga ke Adelaide yang merupakan lokasi ketujuh dari usaha mereka.
Layanan tersebut memberikan kesempatan para tunawisma untuk saling berbicara, mengenal dan terhubung yang sama pentingnya dengan membersihkan pakaian mereka.
Penerima gelar Pemuda Australia Tahun 2016, Nic Marchesi dan Lucas Patchett memperluas usaha jasa laundry Orange Sky mereka ke Adelaide dan mengharapkan tim relawan mereka akan membantu ratusan orang di seluruh kota setiap minggunya.
"Oranye Sky Laundry dimulai sekitar 18 bulan yang lalu dengan ide yang benar-benar gila dengan meletakan dua mesin cuci dan dua mesin pengering di belakang sebuah van tua yang hanya berkeliling kota untuk mencuci dan mengeringkan pakaian secara gratis," kata Marchesi sebagaimana dikutip Australia Plus, hari Kamis (31/3).
"Kami membawa sendiri semua air yang kita butuhkan dan juga tenaga listrik yang kita butuhkan untuk dapat mencuci dan mengeringkan pakaian. Kami punya lebih dari 450 relawan di seluruh Australia dan setiap hari mereka menjalankan layanan gratis kami. Ini adalah sesuatu yang benar-benar bisa menghubungkan masyarakat,” dia menambahkan.
Menurut Marchesi, di Adelaide mereka 70 sampai 100 kali memasukan cucian dengan hasilnya benar-benar positif untuk dapat menghubungkan ratusan teman tunawisma setiap minggu.
"Laundry dapat memberi dampak besar pada kehidupan siapapun ... sesuatu yang kebanyakan orang tidak akan berpikir panjang adalah mengambil pakaian yang bersih setiap pagi, jadi apa yang kami lakukan adalah mewujudkan hal seperti itu didalam sebuah van," katanya
Steven Smith menjadi pengguna layanan cuci gratis pertama di Adelaide dan mengatakan dirinya merasa diterima.
"Ini sangat berarti buat para tunawisma, orang miskin, orang yang tidak memiliki mesin cuci atau pengering. Ini adalah layanan yang membuat orang merasa hebat," katanya.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...