Pemuda Katolik Harus Manfaatkan World Youth Day dengan Baik
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus berpesan kepada generasi muda Katolik agar memanfaatkan momen pertemuan dengan baik, karena pertemuan generasi muda tidak sekadar hanya berkumpul dan berpisah tanpa arti.
“Bentuk gereja yang sesungguhnya tidak seperti flash mob, dimana banyak orang berkumpul, menyepakati sesuatu, melakukan pembicaraan hal yang sama, dan kemudian berpisah,” kata Paus Fransiskus saat menyampaikan pesan World Youth Day atau “Hari Pemuda se-Dunia”, hari Selasa (21/3).
Dia mengatakan laki-laki dan perempuan yang berusia muda sesungguhnya bisa memperoleh pengalaman yang benar-benar baru saat bergabung bersama-sama. Pada sisi lain generasi muda yang sedang berkumpul harus dapat mengambil nilai-nilai positif dari masa lampau.
Dalam pesan kepada generasi muda, Paus Fransiskus memilih beberapa ayat dari bab pertama dari Lukas yang mencerminkan iman dari Maria. Bacaan dari Lukas tersebut sekaligus menjadi tema untuk “World Youth Day” atau “Hari Pemuda Dunia”.
World Youth Day diadakan pada tahun 2019, di Panama, Amerika Tengah. Paus juga mengingatkan orang-orang muda bahwa terdapat agenda lain yang akan dihelat sebelum World Youth Day yakni “Synod of Bishops” atau Sidang Sinode Keuskupan yang digelar pada tahun 2018.
Sidang keuskupan akan membantu generasi muda merefleksikan bagaimana orang-orang muda dapat memperkaya hidup di tengah pengalaman iman di tengah-tengah tantangan zaman.
“Ini adalah harapan saya bahwa perjalanan menuju Hari Pemuda Dunia dan proses persiapan untuk sinode akan berkembang dengan baik,” kata dia. (catholicherald.co.uk)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...