Pemuda Muslim di Inggris Berbagi Kado Natal dengan Tunawisma
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Seorang pemuda Muslim di Inggris, Nudaid Haroon, turun ke jalan dan membagikan hadiah kepada kaum tidak memiliki tempat tinggal (tunawisma) di jalan yang tengah diselimuti musim dingin, tepat di Hari Natal, Jumat (25/12) kemarin. Nubaid merupakan blogger atau penggiat media sosial (Youtube) yang mempromosikan semangat kebersamaan dan kesetaraan.
Aksi yang didokumentasikan dan diposting Nubaid ke akun Youtube-nya, Rambo Vlogs, itu langsung menjadi sumber pemberitaan di sejumlah media di Inggris. Seperti dilansir dari Daily Mail, hari Sabtu (26/12), Nubaid menunjukkan belas kasihan kepada para gelandangan dan tunawisma di malam Natal.
Nubaid sempat menjelaskan aksi yang dilakukannya tersebut. Menurut Nubaid, dirinya hanya ingin membuat orang tersenyum di hari Natal, tanpa perlu mempedulikan ras, jabatan, ataupun jenis kelamin orang tersebut. Karena, menurut dia, semua orang sama, mereka adalah manusia.
“Tidak peduli ras, jabatan seseorang atau jenis kelamin pada akhirnya mereka semua manusia. Jadi hari ini saya memutuskan untuk pergi keluar dan membuat seseorang tersenyum di hari Natal," katanya.
Dalam rekaman itu juga memperlihatkan saat Nubaid menuliskan pesan dalam kartu Natal, dengan tulisan “Natal adalah untuk semua orang! Tahun ini, Anda memiliki teman dalam diriku. Menyebar Cinta. Rambo”.
Tunawisma Terharu
Dalam beberapa cuplikan video, Nubaid menyampaikan beberapa pesan. Dia mengatakan sebagai Muslim dirinya tidak merayakan Natal, namun di hari Natal ini menjadi kebahagian bila umat Nasrani mendapatkan kado yang mereka butuhkan.
Tunawisma yang pertama kali ditemui Nubaid adalah Teddy (47 tahun), seorang pria yang sudah tidak memiliki tempat tinggal selama 12 tahun, setelah kehlangan pekerjaan dan keluarga. Teddy terlihat sangat senang menerima selimut hangat dari Nubaid. Bahkan Teddy terlihat terharu setelah Nubaid membacakan kata-kata dalam kartu Natal.
Selain Teddy, Haroon juga menemui Catherine (61 tahun), perempuan yang telah menjadi tunawisma selama 21 tahun, setelah diceraikan oleh suaminya. Kemudian, Nubaid juga menemui tunawisma muda yang baru berusia 24 tahun, Kelly, dan David (28 tahun). Sebagian besar mereka mendapatkan kado selimut hangat yang sangat mereka butuhkan untuk tidur di ruangan terbuka saat musim dingin seperti saat ini di Inggris.
Gila tapi Memuaskan
Di akhir video, Nubaid mengumpulkan beberapa kata-kata. Dia mengatakan, “Saya pikir ini pasti hal paling gila dan paling memuaskan yang pernah saya lakukan pada Natal. Beberapa orang di sini tidak pantas berada di sini. Mereka telah dianiaya, sesuatu yang tidak beres bagi mereka dan kehidupan hanya mengambil giliran untuk yang terburuk”.
"Tapi pada akhir hari itu adalah Natal dan kesetaraan harus menang,” Nubaid menambahkan.
Dia pun berharap langkah kecil yang telah dilakukannya dapat menghadirkan senyum. Dia juga berharap, semoga para tunawisma yang ditemuinya merasa tidak sendirian di hari Natal ini.
"Tapi mudah-mudahan saya telah membuat beberapa orang tersenyum di jalan-jalan dan mudah-mudahan orang-orang akan merasa seperti mereka telah punya teman dalam diriku Natal ini,” tuturnya.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...