Pemuda Papua Gelar Aksi Hari Kemerdekaan Papua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan pemuda dari Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-West Papua) menggelar aksi damai memperingati Hari Kemerdekaan Papua di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat hari Kamis (1/12). Mereka menuntut Pemerintah melaksanakan referendum Papua, karena dirasa masih terjadi penjajahan di Tanah Papua.
Tanggal 1 Desember dikenal sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan dianggap sebagai hari kemerdekaan Papua.
Mereka juga meminta aparat membebaskan rekan-rekannya yang ditahan, menurut informasi berjumlah lima orang. Aksi dilanjutkan dengan orasi di tengah jalan dengan pengamanan ketat dari aparat.
“Kami meminta kepada aparat untuk membebaskan teman-teman kami yang sekarang ditahan,” kata salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Sempat terjadi kericuhan dipicu pengambilan atribut para peserta aksi yang dilakukan oleh aparat, sampai akhirnya dibubarkan dengan menyemprotkan air menggunakan water canon.
Aksi solidaritas ini merupakan aksi pertama kalinya digelar oleh sejumlah elemen dalam FRI-West Papua yang baru dideklarasikan pada 29 November 2016 lalu. Mereka menggelar aksi serentak di beberapa kota di antaranya, Yogyakarta, Makassar, Palu, Poso, Ternate, Jayapura, Sorong, Wamena, Timika, Manokwari, dan Merauke.
Aksi akhirnya dibubarkan aparat dengan membawa seluruh peserta menggunakan kendaraan truk aparat polisi. Menurut informasi mereka akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Editor: Eben E. Siadari
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...