Penasihat Militer Trump Diselidiki Atas Keterkaitan dengan Rusia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Penasihat militer untuk Presiden Donald Trump berada di bawah pengawasan agen kontra-intelijen Amerika Serikat (AS) yang menyelidiki komunikasi penasihat keamanan nasional baru itu dengan pejabat Rusia, menurut lansiran Wall Street Journal pada Minggu (22/1).
Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Michael Flynn, purnawirawan jenderal bintang tiga yang termasuk di antara staf Gedung Putih yang dilantik pada Minggu, diselidiki sebagai bagian dari pemeriksaan kontra-intelijen terhadap komunikasi antara anggota pemerintah Rusia dan kalangan Trump.
Hasil penyelidikan dan apakah proses itu masih berlangsung atau tidak belum diketahui, kata WSJ.
Flynn menimbulkan kekhawatiran karena menerima pembayaran dari lembaga penyiaran Rusia RT untuk bergabung di acara perayaan di Moskow tahun lalu, tempat dia duduk di meja perjamuan dengan Presiden Vladimir Putin.
Berbagai media AS juga melaporkan Flynn menelepon Duta Besar Moskow untuk Washington Sergey Kislyak beberapa kali sebelum Obama mengumumkan langkah-langkah hukuman atas dugaan serangan cyber Rusia untuk memengaruhi pemilu AS.
Juru bicara Trump Sean Spicer mengatakan Flynn berbicara dengan duta besar itu pada hari Natal, mengirimi dia SMS untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.
Penasihat keamanan nasional secara resmi bukan bagian dari kabinet, tapi biasanya salah satu penasihat paling berpengaruh presiden. (AFP)
Empat Kebiasaan Buat Berat Badan Turun Lebih Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menghilangkan kalori merupakan cara terbaik saat mencoba menghilangkan le...