Pencarian MH370, Bluefin-21 Lampaui Batas Kedalaman
PERTH, SATUHARAPAN.COM - Kapal selam robot kembali ke kedalaman Samudera Hindia Sabtu (19/4), seperti dilaporkan mirror.co.uk, untuk mencari di dasar laut setiap bekas pesawat penumpang Malaysia bernomor penerbangan MH370 yang hilang, dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Menginjak masa sebulan setelah pencarian dimulai di lepas pantai barat Australia, sementara data dari misi selam sebelumnya, ternyata tidak menunjukkan indikasi pesawat itu.
Pada Jumat (18/4), untuk kelima kali kapal selam tak berawak Bluefin-21 diterjunkan dalam upaya menemukan kotak hitam pesawat Malaysia Airlines di tempat yang jauh di dasar laut. Kapal selam itu, yang dapat menciptakan peta sonar dasar samudera, telah menjelajah 110 km persegi dasar laut yang ditutupi lumpur. Tetapi, hingga Jumat itu belum menemukan apa pun, seperti dilaporkan koordinasi pusat pencarian.
Pada Jumat itu, Bluefin-21 mencapai rekor kedalaman yang melampaui batas kedalaman yang direkomendasi, yang kemungkinan dapat membahayakan peralatan, menurut pernyataan Armada ke-7 Amerika. Namun, kapal selam itu dipantau dengan sangat seksama.
Pusat koordinasi pencarian mengatakan pada Kamis (17/4) bahwa para pejabat sekarang yakin kapal selam itu dapat dengan selamat pergi lebih dalam daripada yang diyakini sebelumnya, yang memungkinkan kapal selam itu menyelidiki seluruh daerah pencarian. Area pencarian sendiri telah diperkecil berdasarkan analisa lebih jauh keempat sinyal yang sebelumnya dideteksi dari dasar laut.
Pada Sabtu ini, Bluefin-21 diterjunkan ke kedalaman 4,695 km, lebih dalam dari sebelumnya, 4,5 km dan menjelajahi 133 km persegi dasar laut.
Koordinasi pusat pencarian akan menganalisis hasilnya Sabtu ini. (VOA/mirror.co.uk)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...