Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:18 WIB | Sabtu, 04 Maret 2017

Pence Bela Diri soal Penggunaan Email Pribadi

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence. (Foto: Angry White Dude)

WISCONSIN, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence telah menggunakan akun email pribadi ketika ia masih menjadi sebagai gubernur negara bagian Indiana, tapi katanya, “Ini sama sekali tidak bisa disamakan dengan masalah email yang menghantui mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.”

Pence mengatakan kepada wartawan di Wisconsin, hari Jumat (3/3), bahwa Hillary Clinton menggunakan “server pribadi, menyalah-gunakan informasi rahasia dan menghapus email-emailnya yang diminta oleh Kongres.”

Laporan tentang penggunaan email pribadi itu pertama kali muncul dalam harian Indianapolis Star, yang mengatakan bahwa Pence menggunakan email pribadinya untuk membahas berbagai isu yang peka, termasuk yang menyangkut kegiatan Departemen Keamanan Dalam Negeri atau Homeland Security.

Laporan itu juga mengatakan bahwa akun Pence itu telah diretas musim semi tahun lalu, dan kawan atau kenalannya menerima email-email palsu yang mengatakan bahwa ia (Pence) sedang terlantar di Filipina dan perlu bantuan uang.

Para pembantu Pence juga menolak perbandingan apapun dengan masalah email pribadi yang mengganggu kampanye Clinton untuk menjadi Presiden.

Menurut pembantu Pence, di negara bagian Indiana para pejabat pemerintah boleh menggunakan akun email pribadi, dan menambahkan bahwa beda dengan Clinton, Gubernur Pence tidak menggunakan akun itu untuk membahas masalah yang bersifat rahasia.

Kantor Wakil Presiden AS mengatakan, bahwa Pence telah menyerahkan semua email pribadinya kepada negara bagian Indiana ketika ia mengakhiri masa jabatannya. (VOA)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home