Pencopet Kian Agresif, Menara Eiffel Ditutup
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Menara Eiffel di Paris, Prancis, ditutup untuk umum pada hari Jumat (22/5) setelah pegawai yang bekerja di pusat atraksi turis tersebut mogok untuk memprotes aksi agresif para pencopet.
Menara Eiffel, tujuan wisata populer di Paris, dikunjungi 22 juta orang per tahun, menurut data pada 2014.
Para pegawai Menara Eiffel meminta atasan mereka mengambil tindakan tegas terhadap para penjahat yang kini tak segan-segan mengancam melakukan serangan fisik terhadap pegawai dan pengunjung.
Seorang pegawai kepada kantor berita AFP mengatakan kawanan pencopet, yang biasanya terdiri atas empat atau lima orang, jumlahnya mencapai sekitar 30 kelompok di kompleks menara.
Ia mengaku pernah diancam ketika mengejar pencopet. "Dia mengatakan kepada saya, kalau saya mengganggu dia, maka saya mendapati masalah serius," katanya.
Pengunjung Kecewa
Penutupan Menara Eiffel membuat banyak pengunjung kecewa.
"Hari ini adalah satu-satunya kesempatan bagi saudara saya untuk mengunjungi Menara Eiffel," kata Tushar Kardile, warga London kepada AFP.
Kardile dan saudaranya, yang terbang dari India, datang ke Paris antara lain untuk melihat Menara Eiffel dari dekat.
"Kami sudah memesan tiket. Jadi, ya, kami tentu kecewa," kata Kardile.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengamanan Menara Eiffel mengatakan mereka bekerja sama dengan polisi untuk memastikan keselamatan pegawai dan para turis. (bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...