Pendapatan Daerah DKI 2014 Meleset Rp 21,22 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (8/9) menyampaikan realisasi pendapatan atas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014 yang telah terlaksana. Dalam penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014, Ahok menyebutkan pendapatan daerah yang terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain hanya tercapai 67,3 persen.
“Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 65,04 triliun, dan terealisasi sebesar Rp 43,82 triliun atau 67,38 persen,” ujar Ahok saat rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (8/9).
Artinya, pendapatan daerah Pemprov DKI meleset Rp 21,22 triliun dari yang direncanakan.
Dari 65,04 triliun tersebut, perincian PAD yang diperoleh pemerintah berada pada kisaran Rp 31,27 triliun. Angka PAD yang terealisasi meleset dari target awal yang direncanakan mencapai Rp 39,75 triliun. Artinya, realisasi PAD hanya tercapai sebesar Rp 78,66 persen.
PAD terdiri atas pajak daerah yang tercapai sebesar Rp 27,05 triliun dari target semula Rp 32,50 triliun, retribusi daerah sebesar Rp 515,16 miliar dari yang semula ditargetkan sebesar 1,74 triliun, dan pendapatan asli daerah lain-lain yang hanya terealisasi sebesar Rp 3,24 triliun dari target semula sebesar Rp 5,06 triliun.
Lain halnya dengan pendapatan-pendapatan tersebut yang meleset target, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan justru melampaui target. Dari target Rp 448,85 miliar, pemerintah memperoleh pemasukan sebesar Rp 465,97 miliar. itu artinya poin pendapatan ini naik 103,81 persen dari target awal.
“Komponen yang kedua adalah realisasi Pendapatan Transfer. Pendapatan Transfer tercapai Rp 12,16 triliun atau 59,95 persen dari target Rp 20,28 triliun,” ujar Ahok.
Sementara itu, realisasi pendapatan lain-lain yang sah mencapa Rp 389,61 atau sekitar 7.79 persen dari yang ditargetkan sejak awal, yakni sebesar Rp 5 triliun.
Setelah melaporkan pertanggungjawaban APBD 2014 ini, DPRD akan mengemukakan pendapatnya per fraksi pada 15 September mendatang.
“Ya sudah, saya sudah kasi. Tinggal tunggu tanggal 15 saja,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...