Penderita MERS di Korsel Meningkat Menjadi 122 Orang

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi 14 kasus baru Middle East Respiratory Syndrome (MERS), sehingga jumlah keseluruhan pasien yang didiagnosis menderita penyakit yang berpotensi mematikan ini hingga Kamis (11/6) menjadi 122 orang.

 

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel menjelaskan, dari 14 pasien baru tersebut, delapan orang terinfeksi di Samsung Medical Center di Seoul.

 

Rumah sakit Samsung Medical Center itu merupakan salah satu yang terbesar di ibu kota dan menjadi sumber utama infeksi setelah sebelumnya tidak menyadari telah merawat seorang pasien MERS.

 

Jumlah yang meninggal dilaporkan sebanyak sembilan orang, sejak MERS pertama kali dikonfirmasi pada 20 Mei.

 

MERS adalah penyakit baru, disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Kasus pertama terjadi di Arab Saudi pada tahun 2012. Sebanyak 1.100 kasus dilaporkan terjadi di sekitar 20 negara, sebagian besar di negara-negara Timur Tengah.

 

Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 40 persen. Namun di Korea Selatan, tingkat kematian MERS di bawah 10 persen. (yonhapnews.co.kr)