Pendiri Wikileaks Assange akan Tinggalkan Kedubes Ekuador
GUATEMALA CITY, SATUHARAPAN.COM - Julian Assange, pendiri Wikileaks yang bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London, boleh meninggalkan tempat perlindungannya pada akhir tahun ini, kata mantan hakim ternama Spanyol yang memimpim tim kuasa hukumnya kepada AFP, hari Rabu (30/3).
“Kami berharap, kami ingin dan kami yakin, kami bisa mengupayakannya,” kata pengacara Baltasar Garzon di sela-sela konferensi tentang keadilan dan kejahatan perang di Guatemala.
Dia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengapa dia berpendapat Assange akan segera meninggalkan kedutaan besar itu, atau persyaratan apa yang memungkinkan dia keluar.
Garzon menambahkan bahwa dia meyakini hak Assange untuk mendapatkan suaka dilanggar oleh desakan Inggris yang bersikeras ingin menangkap buronan Australia itu dan menyerahkannya kepada otoritas Swedia untuk diinterogasi terkait dugaan pemerkosaan pada 2010.
Assange (44) sudah tinggal di Kedutaan Besar Ekuador sejak 2012. Ekuador memberikan dia suaka politik.
Assange menyangkal tuduhan pemerkosaan itu dan mengatakan dia takut Swedia akan mengirimkannya ke AS, tempat dia akan diselidiki terkait pembocoran dokumen militer dan telegram diplomatik rahasia AS. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...