Pendiri WikiLeaks Julian Assange akan Segera Diinterogasi
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange, akan diinterogasi oleh kejaksaan Swedia dalam beberapa hari ke depan di tempat persembunyiannya di kedutaan besar Ekuador di London, menurut pernyataan Presiden Ekuador Rafael Correa, hari Rabu (20/1).
Correa tidak mengungkapkan kapan tepatnya Assange akan diinterogasi atas kasus dugaan pemerkosaan pada 2010, namun ia mengatakan proses hukum tersebut akan segera dilakukan.
“Kami berharap dalam beberapa hari ke depan Julian Assange akan diinterogasi oleh pihak berwenang Ekuador berdasarkan pertanyaan dan permintaan yang diajukan oleh kejaksaan Swedia,” ujar Correa dalam konferensi pers.
Assange melarikan diri ke kedutaan besar ekuador pada 2012 agar terhindar dari proses ekstradisi.
Pria asal Australia tersebut menolak mengunjungi Swedia untuk menjalani interogasi. Assange (44) beralasan ia khawatir dirinya akan diekstradisi ke Amerika Serikat dan diadili atas bocornya ratusan ribu dokumen rahasia militer dan diplomatik Amerika Serikat pada 2010.
Setelah mengalami kebuntuan selama tiga tahun, Ekuador dan Swedia menandatangani kesepakatan kerja sama bidang hukum pada bulan lalu. Kesepakatan tersebut memungkinkan Assange diinterogasi di kedutaan besar. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...