Peneliti Kanada Temukan Gas Rumah Kaca Baru
MONTREAL, SATUHARAPAN.COM – Para ilmuwan di Kanada pada Selasa (10/12) mengumumkan penemuan gas rumah kaca dengan potensi yang belum pernah ada sebelumnya untuk memanaskan Bumi. Para ilmuwan juga mengatakan bahan kimia tersebut tersembunyi di lapisan atmosfer selama beberapa dekade.
“Zat perfluorotributylamine (PFTBA) adalah bahan kimia yang paling efisien secara radiasi yang ditemukan hingga saat ini, memecahkan semua rekor lainnya untuk potensinya memengaruhi iklim,” ungkap para ilmuwan di Universitas Toronto dalam sebuah pernyataan.
Bahan kimia buatan manusia tersebut digunakan dalam perangkat listrik sejak pertengahan abad ke-20, dan saat ini digunakan untuk menguji elektronik dan sebagai penghantar panas.
Bahan kimia itu bisa memengaruhi iklim, dan menurut ahli kimia Universitas Toronto, belum ada proses yang diketahui untuk menghancurkan atau menyingkirkannya dari atmosfer bawah.
“Jadi bahan kimia tersebut sudah sangat lama, mungkin ratusan tahun,” kata peneliti Cora Young.
“Dihitung selama jangka waktu 100 tahun, satu molekul PFTBA memiliki dampak iklim yang sama dengan 7100 molekul CO2,” tambah rekan peneliti Angela Hong.
Penemuan itu didistribusikan di Geophysical Research Letters edisi online. (AFP/Ant)
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...