Peneliti Peringatkan Webcam yang Tak Terlindungi

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti Jepang menyatakan kamera Internet atau webcam yang dilindungi dengan buruk bisa dibobol hanya dalam waktu satu jam setelah perangkat itu disambungkan.

Tim di Universitas Nasional Yokohama itu mencoba mencari tahu bagaimana peretas memanfaatkan kamera-kamera yang terhubung dengan Internet yang digunakan orang-orang untuk memonitor rumah dan kantor mereka dari jarak jauh.

Tim ini memasang empat kamera terhubung Internet yang tidak dilindungi dengan password atau kata kunci pribadi, serta kamera lain yang menggunakan kata kunci tetapi ada kerentanan keamanan. Dalam waktu sekitar sebulan, ada 148 sumber yang tak dikenal yang mengakses kamera tersebut, 33 di antaranya memanipulasi perangkat itu seperti misalnya mengubah arah kamera. Studi lebih lanjut menunjukkan para peretas menggunakan perangkat lunak yang secara otomatis mencari kamera-kamera tak terlindungi.

Profesor Madya Katsunari Yoshioka yang memimpin tim itu menyatakan langkah-langkah keamanan gagal mengimbangi penyebaran teknologi Internet of Things. Ia menyatakan pabrikan dan pengguna perlu melakukan langkah-langkah penanggulangan yang memadai. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati