Penelitian: COVID-19 Bisa Membunuh Hingga 3,3 Juta Orang Secara Global
WASHINGON DC, SATUHARAPAN.COM-Jumlah kematian akibat virus corona secara global dapat mencapai 3,3 juta pada Januari 2021, jika pemerintah melonggarkan pembatasan jarak sosial dan pertemuan, menurut perkiraan para peneliti di Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington.
Para peneliti menggunakan data resmi dari negara-negara di seluruh dunia, dan IHME dapat memperkirakan berapa jumlah kematian COVID-19 di seluruh dunia, bergantung pada bagaimana skenario yang berbeda diterapkan.
Jika setidaknya 95 persen populasi dunia mulai memakai masker pekan ini, jumlah kematian bisa turun menjadi 1,8 juta, kata para peneliti. Namun, jika tren saat ini terus berlanjut, di mana beberapa negara mengamanatkan masker wajah dan peraturan ketat lainnya, sementara lusinan lainnya tidak, maka jumlah total kematian bisa mencapai 2,5 juta.
Akibat dari orang-orang di seluruh dunia yang terus menghindari pergi ke klinik dan rumah sakit, angka kematian akibat penyakit lain kemungkinan meningkat, karena fasilitas perawatan kesehatan berjuang untuk mengimbangi.
Lebih dari satu juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus corona baru sejauh ini. Menurut ahli epidemiologi di IHME, jumlah tersebut dapat dikurangi jika tindakan pencegahan COVID-19 diikuti.
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...