Penelitian: Obat Sakit Kepala Cegah Penyakit Jantung dan Kanker
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Panel berisikan para ahli asal Amerika Serikat (AS) menyarankan konsumsi obat sakit kepala setiap hari sebagai strategi untuk mencegah penyakit jantung dan kanker usus, terutama bagi mereka yang berusia 50-an hingga 60-an tahun.
Pedoman yang dikeluarkan Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS itu khususnya ditujukan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, tapi tidak berisiko mengalami pendarahan, yang bisa menjadi efek samping berbahaya dari aspirin.
Orang berusia 50 hingga 69 tahun harus “mempertimbangkan konsumsi obat sakit kepala untuk mencegah penyakit jantung dan kanker usus”, menurut pedoman yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine.
Keputusan tersebut harus berdasarkan anjuran dokter, kata mereka.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencari tahu apakah obat sakit kepala juga bisa membantu mereka yang berusia di bawah 50 tahun atau di atas 70 tahun.
Lebih dari setengah kematian di AS pada 2011 disebabkan oleh penyakit jantung, kanker, atau stroke, menurut pedoman tersebut.
Kanker usus adalah kanker ketiga yang paling sering didiagnosis di kalangan pria dan wanita dan merupakan penyebab utama kematian dibandingkan jenis kanker lainnya.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...