Penemu Mouse Komputer, Douglas C. Engelbart, Meninggal Dunia
ATHERTON, SATUHARAPAN.COM – Dunia kembali kehilangan seorang ilmuwan dan penemu hebat. Penemu mouse komputer, Douglas Carl Engelbart, meninggal pada Selasa (2/7) di rumahnya di Atherton, California, Amerika Serikat. Pria kelahiran Portland, Oregon, AS ini berumur 88 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya.
Engelbart telah memberikan banyak jasa dan sumbangsih bagi dunia teknologi, terutama bagi dunia komputer. Selain menciptakan mouse komputer, ia juga termasuk perintis hypertext, networking, dan early stages of graphical user interfaces.
Dia akan selalu menjadi salah satu yang terbesar di Silicon Valley, sebuah daerah di selatan dari San Fransisco Bay Area, California, yang memiliki banyak perusahaan dalam bidang komputer dan semi konduktor. Perusahaan-perusahaan yang sekarang menghuni Silicon Valley adalah Adobe System, Apple Computer, Cisco System, eBay Google, Hewlett – Packard, Intel dan Yahoo.
Saat-saat bersejarah yang paling diingat dunia adalah saat Engelbart memberikan presentasinya pada 8 Desember 1968 di San Fransisco, yang kemudian dikenal sebagai The Mother of all Demos. Saat itu, dia memberikan demonstrasi pertama di dunia tentang mouse komputer, video conferencing, teleconferencing, hypertext, word processing, hypermedia, object addressing dan dynamic file linking, serta a collaborative real-time editor.
Banyak orang yang sangat kehilangan. Seorang penulis bidang teknologi, Howard Rheingold, lewat twitternya mengatakan, “Sebagian besar dari tulisan saya, terinspirasi setelah saya bertemu Doug Engelbart tahun 1983.”
Electronic Frontier Foundation menambahkan, "Kami memberinya penghargaan Pioneer kepadanya pada tahun 1992, tapi tidak mungkin untuk menyaingi dia sebagai computing pioneer."
Sedangkan Co-inventor dari TCP/IP lewat emailnya mengatakan, “Doug (Engelbart) dan J.C.R. Licklider adalah dua visioner terhebat. Doug dengan sistem online-nya, adalah yang paling bisa mendekati visi Vannever Bush tentang Memex, yang bisa Anda dapatkan di tahun 1960-an."
"Dia memiliki sense di mana komputer dapat meningkatkan kapasitas manusia untuk berfikir. Banyak hal yang terjadi di Xerox PARC merupakan hasil karya original dari Doug dan orang-orang yang bersamanya menciptakan NLS. Web, merupakan manifestasi dari beberapa hal yang ia bayangkan. Cita-citanya bahkan melampaui kemitraan manusia dan komputer,” katanya seperti diberitakan oleh Ars Technica.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...