Penerbit Tokyo Cetak Ulang Karikatur Charlie Hebdo
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Sebuah penerbit kecil di Tokyo Jepang, pada Selasa (10/2), mencetak dan menjual 3.000 buku berisi karikatur-karikatur majalah satir Prancis Charlie Hebdo, termasuk karikatur Nabi Muhammad.
‘Are You Charlie Isuramu heito ka fushi ka (Satire atau kebencian terhadap Islam)’ merupakan sebuah upaya untuk memicu perdebatan di Jepang mengenai hakekat kebebasan berpendapat, ujar Akira Kitagawa, kepala penerbitan Dai-san Shokan di Tokyo.
Sekitar 40 karikatur dicetak ulang dengan terjemahan berbahasa Jepang, termasuk karikatur-karikatur yang menyindir Paus, Presiden Prancis Francois Hollande dan krisis nuklir Fukushima Jepang pada 2011.
Namun, karikatur Nabi Muhammad menunjukkan wajahnya diburamkan. Karakter-karakter lainnya tidak digambarkan dengan cara ini.
“Terdapat saran bahwa memburamkan gambarnya akan membuat sedikit perbedaan bagi penganut Muslim,” ujar Kitagawa kepada AFP.
“Namun terdapat pendapat lainnya bahwa itu tidak membuat perbedaan penting,” tambahnya.
Populasi Muslim Jepang yang kecil melancarkan protes atas publikasi tersebut, mengatakan pencetakan karikatur itu merupakan “penghinaan”.
Namun Kitagawa mengatakan proyeknya membantah secara tegas pandangan yang menyatakan bahwa karikatur itu bersifat tidak perlu memprovokatif.
“Ini sebuah buku, yang jelas sekali, mengatakan Charlie Hebdo tidaklah baik,” katanya kepada AFP. “Tidak masuk akal bahwa Muslim harus marah atas hal ini.” (AFP)
Sudinkes Jaksel Tangani Pengobatan ARV 655 Pengidap HIV
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan menangani sebanyak...