Feed Twitter Newsweek Diduga Dibajak Peretas Pro-ISIS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Feed Twitter Newsweek tampaknya dibajak pada Selasa (10/2) oleh peretas yang menampilkan pesan dukungan untuk kelompok Islamic State (ISIS).
Feed tersebut menunjukkan gambar yang serupa dengan feed media sosial Komando Pusat AS yang diretas pada bulan lalu.
Akun tersebut menunjukkan gambar sesosok orang berkerudung dan tulisan “Cyber Caliphate” bersama dengan pesan “Je Suis ISIS”, respons untuk pesan “Je Suis Charlie” yang muncul setelah serangan mematikan di mingguan Prancis Charlie Hebdo.
Newsweek, sebuah penerbitan yang kini dimiliki oleh IBT Media, belum menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Namun pengguna Twitter melihat keganjilan tersebut, dan melihat bahwa akun tersebut tampaknya telah dikembalikan sesaat kemudian, dengan gambar “telur” kosong di tempat logo biasanya. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...