Penertiban PKL dan Angkutan Umum di Pasar Minggu

Supir metromini yang tidak dilengkapi surat kendaraan lengkap terpaksa harus dibawa bersama kendaraannya ke kantor Dinas Perhubungan hal ini dilakukan dalam rangka operasi terpadu yang digelar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (11/9). (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu angkutan umum dari tiga mikrolet yang tidak dilengkapi surat lengkap terpaksa harus dibawa oleh petugas Dinas Perhubungan di jalan raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Para tukang ojek yang mangkal di halte bus ikut terkena penertiban yang dilakukan oleh gabungan Satpol PP se-Jakarta Selatan.

Warung makan sederhana yang berada di pinggir jalan juga tidak luput untuk ditertibkan, pemilik warung diberikan kesempatan untuk membongkar warungnya sendiri sampai hari ini.

Salah satu pemilik usaha warung (kiri) yang sedang bernegosiasi dengan Satpol PP guna diberikan keringanan waktu untuk pembongkaran.

Kerangka papan nama toko yang dibongkar oleh petugas Satpol PP yang berada di areal trotoar jalan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan,Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Polres Pasar Minggu menggelar operasi terpadu penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan lalu lintas di sepanjang jalan di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Penertiban dilakukan guna menghilangkan kesemerawutan lalu lintas sekitar Pasar Minggu yang dipenuhi oleh PKL dan angkutan umum. Dinas Perhubungan berhasil mengkandangkan empat angkutan umum: tiga mikrolet dan satu metromini karena kedapatan surat-surat izinnya sudah kadaluwarsa.

Editor : Bayu Probo