Pengelolaan Jalan Tol dan Sampah Dikeluarkan dari DNI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil rapat koordinasi Daftar Negatif Investasi (DNI) memutuskan investasi pengelolaan jalan tol dan sampah akan dibuka 100 persen. Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Taufik Widjoyono kepada satuharapan.com di Kantor Kementerian Perekonomian pada hari Senin (1/2).
Dia mengatakan, pembukaan seluas-luas untuk jalan tol disebabkan para investor hanya melakukan pengelolaan. Lahan dan tol merupakan milik negara.
“Sebelumnya jalan tol invetasinya sebesar 95 persen, hari ini diputuskan 100 persen atau dikeluarkan dari DNI,” katanya.
Dia mengatakan sebelum dikeluarkan dari Daftar Negatif Investasi, lima persen investasi itu hanya untuk konsensi.
“Lima persen itu sangat tanggung, itu pun hanya konsesi. Sehingga dikeluarkan saja,” katanya.
Dia juga mengatakan pembukaan investasi pengelolaan sampah sebesar 100 persen karena sebelumnya orang Indonesia hanya terdaftar nama.
“Kalau hanya 5 persen hanya untuk menempel nama saja itu kan merepotkan, kalau orang kita mau mengelola sebaiknya 30 persen atau 60 persen orang kita serahkan semuanya, karena investor hanya melakukan pengelolaan,” katanya.
Editor: Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...