Pengerjaan Terowongan MRT Sudirman Sudah Capai 757,5 Meter
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengerjaan projek terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, sampai dengan hari Kamis (31/3) sudah mencapai 757,5 meter.
“Update per tanggal 31 Maret 2016, pengerjaan pengeboran untuk mesin Antareja I sudah sepanjang 757,5 meter terdiri dari 327 meter mulai dari Patung Pemuda sampai dengan Senayan, dan 430 meter yang saat ini masih dikerjakan. Sementara untuk mesin Antareja II sepanjang 447 meter terdiri dari 324 meter dari Patung Pemuda sampai dengan Senayan, dan 123 meter yang saat ini masih dilakukan pengerjaan,” kata Akbar Subekti dari Divisi Informasi MRT Jakarta saat mendampingi kunjungan ke lokasi.
Akbar menambahkan pengerjaan pengeboran Tunnel Boring Machine (TBM) sampai saat ini terus berjalan. Terkait dengan pemberitaan mengenai projek pembangunan MRT akan terlambat dari target jadwal, Akbar menjawab “kita tunggu sampai akhir tahun 2016 ini, jika seluruh proses pengeboran TBM berlangsung lancar dan selesai keseluruhan, maka proses pengerjaan projek MRT masih sesuai dengan jadwal,”.
Projek MRT yang dicanangkan sejak tahun 2013 ditargetkan rampung pada tahun 2018 dan awal tahun 2019 sudah bisa beroperasi mulai dari Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sampai dengan kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, atau sepanjang 15,7 kilometer. MRT terdiri dari 13 stasiun dengan enam stasiun di bawah tanah dan sisanya di atas atau jalur layang.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...