Penggemar Beri Dukungan ke Gelandang Napoli Korban Pelecehan Rasial
NAPOLI, SATUHARAPAN.COM – Saat kesebelasan Napoli mengalahkan tim tamu, Carpi hari Minggu (7/2) malam WIB, di Liga Seri A Italia, di Stadion San Paolo, Napoli, Italia, para pendukung tuan rumah menunjukkan solidaritas mereka dengan menggelar banyak poster Kalidou Koulibaly, gelandang Napoli yang menjadi korban rasisme pada Liga Seri A Italia saat Lazio menghadapi Napoli pada Rabu (3/2) dini hari WIB, di Stadion Olimpico, Roma.
Para penggemar Napoli menunjukkan dukungan mereka untuk Koulibaly menjelang pertandingan melawan Carpi pada hari Minggu setelah ia menderita pelecehan rasial pergi ke Lazio.
Menurut majalah olahraga Four Four Two, Koulibaly dicemooh, dengan siulan diskriminatif bersiul bernada diskriminatif oleh salah satu kelompok suporter Lazio yang tidak terima saat Napoli mempermalukan Lazio dengan skor 0-2.
Setelah laga selesai menghadapi Carpi, hari Minggu (7/2) malam WIB, Pelatih Napoli Maurizio Sarri mengemukakan bahwa dia berterima kasih kepada para pendukung tuan rumah yang memberi dukungan tanpa henti kepada tim secara umum, dan Koulibaly secara khusus yakni dengan mengenakan masker dan mengangkat foto-foto dari gelandang asal Senegal itu.
“Ini adalah sebuah kehormatan untuk mendapat dukungan tersebut,” kata Sarri.
Sarri mengemukakan bahwa sejak lama dia mewaspadai teror bernada rasisme dari beberapa klub di Italia, ada beberapa klub yang memiliki kelompok suporter garis keras yang menolak imigran.
Akibat kasus rasisme, Lazio didenda Rp.2,99 miliar oleh Federazione Italiana Giuco Calcio (Federasi Sepak Bola Italia) dan memerintahkan salah satu tribun ditutup untuk dua pertandingan sebagai konsekuensi dari aksi rasisme pada Koulibaly.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare mengatakan keputusan untuk melarang penggemar karena melanggar rasial mereka dari bek Napoli kalidou koulibaly adalah keputusan yang benar
Tare mengatakan hukuman yang dijatuhkan itu keputusan yang tepat. “Hal-hal ini seharusnya tidak terjadi di stadion manapun, biarkan kita sendiri,” kata Tare.
“Kami menjauhkan diri dari orang-orang ini, sebagai penggemar Lazio saya heran mengapa mereka tidak langsung ditangkap oleh kepolisian,” Tare menambahkan. (fourfourtwo.com).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...