Pengguna Terhenti, Twitter Alami Kerugian Rp 1,21 Triliun
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Twitter pada hari Rabu (10/2) mengatakan pertumbuhan penggunanya terhenti pada tahun lalu, menjadi sekitar 320 juta pengguna, dalam laporan pendapatan kuartal terbaru yang mengecewakan untuk platform pesan singkat yang dirundung masalah tersebut.
Saham Twitter turun sekitar 2,4 persen di luar sesi perdagangan reguler setelah penerbitan laporan pendapatan terbarunya.
Pengguna aktif bulanan Twitter, tidak berubah dari kuartal sebelumnya, yang dipantau secara khusus untuk melihat apakah media sosial itu terhubung dengan lebih banyak pengguna dan mempertahankan lajunya dengan media sosial lain.
Data terbaru tersebut mengecewakan, namun data tersebut tidak termasuk pengguna Twitter yang memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS), basis penggunanya sedikit turun menjadi 305 juta pengguna dari 307 juta pengguna pada kuartal sebelumnya.
Media sosial asal San Francisco itu melaporkan kerugian bersih 90,2 juta dolar Amerika (sekitar Rp1,21 triliun) dari pendapatan yang naik 48 persen menjadi 710 juta dolar Amerika (sekitar Rp9,54 triliun) jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Pendapatan Twitter selama setahun naik 58 persen menjadi 2,2 miliar dolar Amerika (sekitar Rp29,57 triliun), menurut laporan pendapatan. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...