Penggundulan Hutan, Prancis Ajak Berhenti Konsumsi Nutella
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Menteri Lingkungan Hidup Prancis Segolene Royal, membuat gusar produsen Nutella, dengan mengimbau masyarakat berhenti mengonsumsi selai hazelnut produksinya, dan menegaskan produk tersebut turut andil dalam penggundulan hutan.
Kita harus menanam kembali banyak pohon, karena terjadi penebangan hutan besar-besaran yang mengakibatkan pemanasan global.
“Kita harus berhenti mengonsumsi Nutella, salah satunya karena produk itu dibuat dengan minyak kelapa sawit, “ kata Royal dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis, Canal +, pada Senin (15/6) malam.
“Pepohonan digantikan oleh kelapa sawit, sehingga menyebabkan kerusakan besar terhadap lingkungan, “ dia menjelaskan.
Nutella, katanya, harus dibuat dari “bahan-bahan lain”.
Komentar tersebut membuat berang Ferrero, perusahaan cokelat asal Italia yang memproduksi Nutella.
Tanpa merujuk kepada Royal secara langsung, Ferrero mengeluarkan pernyataan pada Selasa (16/6), dan mengatakan, pihaknya sadar dengan kerusakan lingkungan dan berkomitmen mendapatkan bahan minyak kelapa sawit secara bertanggung jawab.
Ferrero mendapatkan hampir 80 persen minyak kelapa sawitnya dari Malaysia, sedangkan sisanya berasal dari Papua Nugini, Indonesia dan Brasil.
Dua setengah tahun yang lalu, senator Perancis mencoba untuk mengenakan pajak 300 persen minyak sawit, dan mengatakan, nuttela berbahaya, karena menggemukan dan budidaya buruk bagi lingkungan. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...