Penghargaan Emmy: Pengakuan terhadap Keberagaman
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Bintang televisi Viola Davis mencatat sejarah. Ia menjadi aktris berkulit berwarna pertama yang meraih Penghargaan Emmy kategori aktris terbaik atas perannya sebagai pengacara dalam seri drama ABC, How to Get Away with Murder, dalam malam penyerahan penghargaan bagi insan industri televisi tersebut, di Los Angeles, AS, Minggu (20/9).
Di kategori pria, seperti diberitakan nytimes.com, aktor Jon Hamm akhirnya berhasil meraih predikat aktor terbaik di ajang yang resminya bernama 67th Primetime Emmy Awards. Langkah pemeran Don Draper di serial Mad Men itu tujuh kali berturut-turut hanya terhenti di posisi nominasi.
Tahun ini menjadi ajang pertarungan serial televisi Mad Men dan Game of Thrones untuk memperebutkan piala terbaik di acara tahunan itu. Namun, tahun ini boleh dikatakan sebagai tahun kejayaan Game of Thrones. Serial tersebut, seperti diberitakan femalefirst.co.uk, meraih 12 penghargaan, termasuk kategori aktor pendukung terbaik untuk Peter Dinkage.
Pembawa acara Andy Samberg memulai acara Emmy ke-67 itu dengan drama komedi video musikal, menampilkan beberapa bintang lain seperti Hamm dan Kerry Washington, bintang untuk serial Scandal.
Samberg, bintang sitkom Fox, Brooklyn Nine-Nine dan mantan anggota pemain acara komedi AS Saturday Night Live, memuji acara tahun ini sebagai pengakuan terhadap keberagaman.
“Ini adalah kumpulan nominasi paling beragam dalam sejarah Emmy,” katanya, seperti dikutip AFP, seraya menambahkan, “Jadi, selamat Hollywood. Yeah, rasisme telah berakhir.”
Ajang tahun ini menjadi acara penghargaan pertama bagi seorang aktris kulit hitam yang memenangkan kategori drama terbaik. Viola Davis berhasil mengalahkan Taraji P Henson, pemeran utama program televisi Empire-nya Fox.
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...